Ujian berat akan dilakoni calon skuter listrik nasional Gesits, dengan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bali, dengan jarak tempuh mencapai 1.200 kilometer.
Pelepasan pengujian Skutik listrik yang dirancang Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
Ada lima skuter Gesits yang diuji dengan akhir perjalanan pada 12 November 2016. Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapan untuk produksi massal, seperti pengkajian performa, jarak tempuh dan konsumsi energi, serta dari sisi aspek keselamatan.
"Saya selalu sampaikan kalau riset tidak hanya sebatas publikasi, tapi bisa sampai hilirisasi dan komersialisasi. Gesits ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk kebangkitan teknologi di Indonesia," ujar Muhammad Nasir di sela-sela pelepasan rombongan, Senin (7/11/2016).
Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo Group, menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan pemerintah, di mana ini menjadi satu bukti komitmen dalam mengapresiasi karya anak bangsa dan mereduksi pencemaran udara.
"Besar harapan skuter listrik Gesits bisa menjadi pionir dalam industri otomotif karya anak bangsa, yang nantinya bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Harapannya akan banyak lagi hadir produk-produk seperti Gesits," ujar Al.
Gesits sendiri merupakan skuter otomatis bertenaga listrik dengan daya motor 5KW dan dapat menempuh jarak 80-100 km dalam satu pengisian baterai. Kecepatan yang dihasilkan mencapai 100 kpj dengan waktu pengecasan hanya 1,5-3 jam.
Pelepasan pengujian Skutik listrik yang dirancang Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini dilakukan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
Ada lima skuter Gesits yang diuji dengan akhir perjalanan pada 12 November 2016. Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapan untuk produksi massal, seperti pengkajian performa, jarak tempuh dan konsumsi energi, serta dari sisi aspek keselamatan.
"Saya selalu sampaikan kalau riset tidak hanya sebatas publikasi, tapi bisa sampai hilirisasi dan komersialisasi. Gesits ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk kebangkitan teknologi di Indonesia," ujar Muhammad Nasir di sela-sela pelepasan rombongan, Senin (7/11/2016).
Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo Group, menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan pemerintah, di mana ini menjadi satu bukti komitmen dalam mengapresiasi karya anak bangsa dan mereduksi pencemaran udara.
"Besar harapan skuter listrik Gesits bisa menjadi pionir dalam industri otomotif karya anak bangsa, yang nantinya bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Harapannya akan banyak lagi hadir produk-produk seperti Gesits," ujar Al.
Gesits sendiri merupakan skuter otomatis bertenaga listrik dengan daya motor 5KW dan dapat menempuh jarak 80-100 km dalam satu pengisian baterai. Kecepatan yang dihasilkan mencapai 100 kpj dengan waktu pengecasan hanya 1,5-3 jam.
Artikel Pilihan :