BMW R Nine T yang beberapa waktu lalu hadir di Tanah Air, kini sudah dicincang habis oleh Baru Motor Sport (BMS). Ini menjadi R Nine T modifikasi pertama di Indonesia. Hal yang menarik sebagain besar aksesori yang digunakan rakitan lokal.
Ariawan, penggawa BMS, mengatakan, bukan projek APM BMW Indonesia, tapi perorangan. Kata dia, ini kerja sama dengan desainer Jerman Hollographic Hammer dan BMW Jerman untuk menciptakan contoh modifikasi R Nine T bangunan anak Indonesia.
Menurutnya, cafe racer asal Jerman ini cocok untuk dimodifikasi. "Banyak parts yang bisa dimodif, seperti kerangka belakang sudah knock down, dan satu-satunya motor dengan pro-arm yang tidak offset,” ujarnya
Ia mengatakan, hampir semua builder di luar negeri sedang berlomba-lomba membuat satu unit custom BMW R Nine T. "Zero Engineering (UK), Roland Sands Design (Amerika), Rough Craft, sampai Rizoma pun sedang proses bikin aksesorinya,” tuturnya.
Penggagas Custom Concept Industries ini mengklaim sempat berbicara dengan pihak prinsipal. Katanya, prinsipal berharap builder Indonesia mempunyai acuan modifikasi bagi para pemilik R Nine T.
“Proses modifikasi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan. 80 Persen aksesori hand made buatan lokal, seperti pelek, cover lampu depan, hand grip, jok, dan knalpot, spatbor. Untuk head mesin dan tangki dicat hitam,” tuturnya.
Pria yang juga tergabung dalam Indonesia Motorcycle Builder (IMB) ini mengatakan, penggunaan barang lokal di sini mempunyai maksud. "Nantinya pemilik R Nine T tak perlu repot-repot memesan aksesori dengan harga selangit dari luar negeri," katanya.
Ariawan, penggawa BMS, mengatakan, bukan projek APM BMW Indonesia, tapi perorangan. Kata dia, ini kerja sama dengan desainer Jerman Hollographic Hammer dan BMW Jerman untuk menciptakan contoh modifikasi R Nine T bangunan anak Indonesia.
Menurutnya, cafe racer asal Jerman ini cocok untuk dimodifikasi. "Banyak parts yang bisa dimodif, seperti kerangka belakang sudah knock down, dan satu-satunya motor dengan pro-arm yang tidak offset,” ujarnya
Ia mengatakan, hampir semua builder di luar negeri sedang berlomba-lomba membuat satu unit custom BMW R Nine T. "Zero Engineering (UK), Roland Sands Design (Amerika), Rough Craft, sampai Rizoma pun sedang proses bikin aksesorinya,” tuturnya.
Penggagas Custom Concept Industries ini mengklaim sempat berbicara dengan pihak prinsipal. Katanya, prinsipal berharap builder Indonesia mempunyai acuan modifikasi bagi para pemilik R Nine T.
“Proses modifikasi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan. 80 Persen aksesori hand made buatan lokal, seperti pelek, cover lampu depan, hand grip, jok, dan knalpot, spatbor. Untuk head mesin dan tangki dicat hitam,” tuturnya.
Pria yang juga tergabung dalam Indonesia Motorcycle Builder (IMB) ini mengatakan, penggunaan barang lokal di sini mempunyai maksud. "Nantinya pemilik R Nine T tak perlu repot-repot memesan aksesori dengan harga selangit dari luar negeri," katanya.
Data modifikasi :
Pelek depan: Custom CNC 3,5 x 17
Pelek belakang: Custom CNC 6,25 x 17
Ban depan: Metzeler 120/70
Ban belakang: Metzeler 180/55
Cover lampu depan: Custom CNC
Jok: Singel seat custom orisinil kulit
Cover tawon: Original BMW
Knalpot: Custom CCI
Lampu sen: LED custom Belanda
Lampu rem: LED custom Belanda
Hand grip: Custom CCI
Spakbor depan: Custom CCI
Cover upside down: Custom CCI
Spion: Aftermarket
Speedometer: Digital aftermarket
Pelek depan: Custom CNC 3,5 x 17
Pelek belakang: Custom CNC 6,25 x 17
Ban depan: Metzeler 120/70
Ban belakang: Metzeler 180/55
Cover lampu depan: Custom CNC
Jok: Singel seat custom orisinil kulit
Cover tawon: Original BMW
Knalpot: Custom CCI
Lampu sen: LED custom Belanda
Lampu rem: LED custom Belanda
Hand grip: Custom CCI
Spakbor depan: Custom CCI
Cover upside down: Custom CCI
Spion: Aftermarket
Speedometer: Digital aftermarket