Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bahwa gelar dunia yang sudah ia kunci di Motegi, Jepang pekan lalu membuat dirinya sedikit lupa diri saat menjalani balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, pada Minggu (23/10), di mana ia terjatuh dan gagal finis untuk pertama kali musim ini.
Marquez yang start dari pole, langsung memimpin balapan sejak lap pertama, namun terjatuh di Tikungan 4 pada lap 10. Pebalap Spanyol ini pun mengaku melakukan kesalahan dengan terlalu terlambat mengerem di Honda Hairpin, membuat ban depannya selip begitu saja.
"Sebagai juara dunia, saya kelewat pede. Saya pikir batasan itu sudah tak ada. Saya hanya ingin menyajikan pertunjukan yang baik. Ini semua benar-benar salah saya. Saya minta maaf pada tim dan Honda, yang telah bekerja keras. Kita semua hanya manusia biasa, kadang melakukan kesalahan," ujarnya kepada Speedweek.
Menurut pebalap berusia 23 tahun ini, kecelakaan tersebut pun akan ia jadikan pelajaran dalam menjalani musim 2017 mendatang, di mana ia mengaku akan mempertahankan mentalitas "tak boleh terlalu ngotot" ketika memburu kemenangan.
"Saya berkendara dengan penuh percaya diri, namun melakukan kesalahan. Hasil ini akan penting untuk tahun depan, karena kini saya tahu bahwa saya harus berhati-hati dan fokus mempertahankan mentalitas 2016. Kecelakaan ini sebuah pelajaran," pungkasnya. (sw/kny)
Sumber : Bola.net